Lapor pak.co.id-Israel terus menjadi pusat perhatian dunia karena tindakannya yang kontroversial terhadap Palestina. Terbaru, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu didorong untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant setelah mengeluarkan perintah untuk mengevakuasi dan mundur dari pos terdepan di Tepi Barat Palestina.
Keputusan Menteri Pertahanan Gallant untuk mengevakuasi dan meruntuhkan bangunan-bangunan di pertanian Gal Yosef tempat Benjamin Achimeir, 14 tahun, dibunuh bahkan pada saat minggu shiva (berkabung). Menurut Ben-Gvir, tindakan Menteri Gallant adalah sikap yang sangat buruk, kebingungan moral, kebodohan keamanan, dan juga pelanggaran terhadap martabat orang yang meninggal dunia.
“Alih-alih membangun dan menyetujui lebih banyak lahan pertanian dan memperluas pemukiman Yahudi, kami menyerah kepada musuh,” tambahnya.
“Sudah waktunya bagi Perdana Menteri untuk mempertimbangkan mengganti Menteri Gallant,” ujar Ben-Gvir yang dikutip dari Al Jazeera.
Achimeir diduga diculik pada Jumat (12/4) dari sebuah peternakan di dekat pos Malachi Shalom. Dia kemudian ditemukan tewas dalam apa yang disebut oleh tentara dan agen Shin Bet sebagai “serangan teror”. Kejadian ini semakin memperparah konflik antara Israel dan Palestina.
Social Footer