Bangka Selatan— Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan, mengeluhkan keterlambatan pencairan jasa medis yang belum dibayarkan sejak akhir tahun lalu hingga triwulan pertama 2025.
Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu tenaga kesehatan yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku kecewa karena hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai pembayaran jasa medis untuk bulan November dan Desember 2024, serta Januari hingga Maret 2025.
“Kami sudah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, bahkan sering bekerja di luar jam kerja. Tapi jasa medis kami belum juga dibayarkan. Ini sangat mengecewakan,” ungkapnya saat ditemui, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, keterlambatan ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan tenaga medis, tetapi juga memengaruhi semangat kerja para pegawai di lingkungan rumah sakit.
“Kami hanya ingin hak kami dibayarkan tepat waktu. Jangan sampai kami yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan justru tidak mendapatkan perhatian yang layak,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi Tim Forum Pimprus Media Bangka Selatan melalui pesan WhatsApp, Direktur RSUD Junjung Besaoh, Helen Sukendy, menyatakan untuk jasa medis bulan 11 hingga 12 tahun 2024 masih dalam tahap perhitungan. “Sedangkan tahun 2025 masih proses pengklaiman dan uangnya pun belum ada,” tandas Helen.
Social Footer